Tidak hanya kesempatan berlatih di
program berkelas dunia, tapi juga kemungkinan 'mendarat' di klub
profesional Inggris.
Minuman coklat berenergi keluaran Nestle, Milo, kembali menunjukkan
komitmen untuk mendukung kemajuan olahraga di Indonesia. Kali ini,
mereka melakukannya dengan memberikan beasiswa sepakbola kepada tak
kurang dari 20 anak Jakarta berbakat, yang berusia 8 dan 12 tahun.
Sebagaimana rilis yang dikirim pihak Nestle Milo, program ini diadakan
bekerjasama dengan Asian Soccer Academy (ASA) di bawah bimbingan manajer
teknik, Lee Hawkins. Untuk diketahui, Hawkins adalah mantan pemain
Southampton FC, Inggris. Dalam beasiswa ini, Hawkins bersama ASA akan
memberikan pelatihan dan pendidikan sepakbola kepada anak-anak beruntung
tersebut selama setahun, lengkap beserta aspek-aspek kesehatan dan
nutrisinya.
Beasiswa itu sendiri diserahkan di gerai Hypermart Pejaten Village,
Jakarta Selatan, yang juga menjadi salah satu lokasi kegiatan promosi
kampanye "Memberi Seribu Lahirkan Puluhan Juara" dari Nestle Milo. Dalam
program ini, dikatakan bahwa dari setiap penjualan Nestle Milo Tonic
dan 3-in-1 kemasan 600 gram di semua modern outlet sejak 1 Agustus
hingga 30 September 2011, disisihkan dana sebesar Rp 1.000 untuk
beasiswa sepakbola.
Dijelaskan lagi, bahwa program latihan yang diberi nama 'Milo Youth
Soccer Academy' itu sendiri, dilaksanakan di British International
School, Bintaro, Jakarta. Di sana, ke-20 anak tersebut dibagi menjadi
dua grup, yaitu U8 dan U12. Kelak, para penerima beasiswa ini akan
mengikuti turnamen internasional di Malaysia, Singapura dan Thailand,
serta berkesempatan mengikuti proses seleksi pemain timnas muda PSSI.
Tak hanya itu, bahkan bila berprestasi, mereka juga akan dikirim ke luar
negeri untuk mengikuti uji coba di beberapa klub profesional (Inggris).
"Melalui kerjasama dengan ASA Foundation, kami berharap akan muncul
pemain sepakbola hebat, yang dapat bersaing dengan pemain dari Eropa
maupun Amerika Selatan," ungkap Business Manager Milo, Prillia Sandra,
sambil menambahkan bahwa Milo pada dasarnya ingin memberikan kesempatan
bagi anak-anak berbakat, untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain
sepakbola kelas dunia.
Lebih jauh, Prillia menambahkan bahwa dengan berolah raga, anak-anak
sebenarnya juga dapat belajar nilai-nilai kehidupan, seperti pantang
menyerah, kerjasama tim, sportivitas dan percaya diri, yang nantinya
juga akan membantu mereka menjadi juara di luar lapangan. Dalam hal
inilah menurutnya, Milo (sebagai produk minuman) membantu menyediakan
energi optimum untuk mendukung aktivitas anak-anak tersebut, termasuk
olah raga.
Sementara itu, Lee Hawkins mengaku menyambut baik upaya Milo dalam turut
mencari pemain sepakbola muda berbakat itu. "Kami tentu saja gembira
dengan upaya Milo ini. Kami berharap, kerja sama ini menuai sukses pada
masa mendatang. Semoga dari sini akan lahir pemain-pemain sepakbola
hebat Indonesia," ujarnya.
Hawkins pun menambahkan bahwa ASA akan terjun langsung dalam menyeleksi
para penerima beasiswa, melalui sekolah dan klub di berbagai kota di
Indonesia. Sementara program pelatihan sendiri menurutnya, akan terbagi
menjadi dua, yakni 50 persen di kelas, serta sisanya di lapangan untuk
praktek latihan sepakbola profesional.
ASA sendiri disebutkan telah berdiri di Indonesia sejak 2003. Akademi
ini diperkuat oleh pelatih dari berbagai negara, serta menerapkan
standar atau modul kepelatihan klub-klub besar di Eropa. ASA juga
bekerja sama dengan empat klub ternama di Inggris, yaitu Manchester
United, Tottenham Hotspur, Liverpool dan Portsmouth. Pemain-pemain
terbaik binaan ASA akan dikirim ke empat klub tersebut.
http://www.beritasatu.com/mobile/indonesia/15085-20-anak-berbakat-dapat-beasiswa-sepakbola.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar